Jakarta (ANTARA News) - Sirra Prayuna, anggota tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan pemeriksaan saksi-saksi ahli yang disiapkan untuk meringankan kliennya diperkirakan pada minggu ketiga Januari 2017.

Menurutnya, berdasarkan jalannya sidang yang dijadwalkan satu kali dalam seminggu, maka pemeriksaan saksi ahli itu akan masih lama.

"Kalau dilihat hari ini kemudian sidang selanjutnya minggu depan, ini bisa panjang (waktunya) kira-kira minggu ketiga di bulan Januari (2017) lah pemeriksaan saksi ahli," kata Sirra seusai sidang perdana Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa.

Ia pun mengaku belum memikirkan soal saksi-saksi yang akan disiapkan untuk meringankan kliennya atas kasus dugaan penistaan agama.

"Saya kira ini masih jauh jalannya, sidang selanjutnya ini kan baru tanggapan dari eksepsi kami, kemudian nanti baru ada keputusan sela setelah putusan sela baru agendanya pembuktian. Pembuktian itu pemeriksaan saksi ahli," ucap Sirra.

Ia juga memastikan bahwa sidang Ahok selanjutnya akan tetap digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (20/12).

"Jam 09.00 pagi Selasa (20/12). Di tempat yang sama," ucap Sirra.

Dalam sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan, jaksa penuntut umum mendakwa adanya penodaan Agama terhadap Ahok.

Sidang perdana Ahok beragendakan pembacaan dakwaan dengan diikuti penyampaian nota keberatan dari terdakwa dan tim kuasa hukum dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi ini dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.

Adapun sidang selanjutnya akan digelar Selasa pekan depan (20/12) dengan agenda penyampaian tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi atau nota keberatan dari terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dan tim kuasa hukum.


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016