Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) memulangkan delapan warga Korea Utara (Korut) dan dua kapal ke perbatasan maritim mereka pada Senin setelah diselamatkan dari laut pekan lalu dan kapal patroli dari Korea Utara siap menerima mereka, kata Kementerian Unifikasi Korea.

Delapan warga yang diselamatkan mengaku ingin kembali ke Korut, kata juru bicara kementerian, Jeong Joon-hee.

Pemulangan dilakukan setelah Korut mengabaikan pemberitahuan pada Kamis tentang rencana memulangkan awak dan kapal tersebut. Beberapa awak dikabarkan menderita radang dingin, kata kata Jeong kepada media.

Setidaknya satu orang diyakini meninggal karena kelaparan, bahkan kemungkinan masih ada korban lainnya, kata penyintas seperti disampaikan Jeong minggu lalu.

Satu kapal dikabarkan berlayar pada September, dan lainnya November, tambahnya.

Hubungan Korut dan Korsel tengah berada di titik terendah, khususnya setelah Korut menggelar dua uji nuklir dan sejumlah peluncuran rudal balistik tahun ini.

Korut cukup sensitif menanggapi pengumuman Korsel terkait warganya yang berusaha me,belot.

Korut justru menuduh Korsel menculik 13 warganya yang bekerja di restauran China hingga akhirnya membelot ke negara tersebut, April, demikian laporan Reuters.

(Uu. KR-GNT)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016