Jakarta (ANTARA News) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam survei terbaru menyebutkan tiga pasangan calon gubernur DKI berpeluang untuk mengikuti Pilkada DKI putaran II, karena elektabilitas masing-masing cagub saat ini belum mencapai angka 50 persen ditambah 1 sebagai syarat untuk memenangkan Pilkada DKI putaran I.

Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa didampingi Dewi Arum, di Jakarta, Selasa, mengatakan, hasil rata-rata lima lembaga survei sepanjang November-Desember 2015, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebanyakk 27,20 persen responden, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (29,58 ), Anies Baswedan-Sandiaga Uno (23,82), dan masih rahasia (19,40).

Rangkuman rata-rata elektabilitas berasal dari lima lembaga survei di Jakarta, yakni LSI Denny JA, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika, Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking.

Sedangkan Survei LSI Denny JA dilakukan pada 3-8 Desember 2016, responden 440 orang, menggunakan metode multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, margin error sekitar 4,8 persen.

Dalam survei LSI Denny JA itu tiga cagub DKI mengalami kenaikan elektabilitas dari November ke Desember 2016 yaitu Basuki Tjahaja Purnama dari 24,6 persen menjadi 27,1 persen; Agus Harimurti Yudhoyono dari 20,9 menjadi 33,6 persen; Anies Baswedan dari 20,0 menjadi 23,6 persen.

Ardian Sopa menjelaskan, dalam simulasi survei LSI terhadap pertanyaan, jika yang maju ke putaran II adalah pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Agus-Sylvi hari ini, maka terdapat jawaban sebanyak 46,1 persen responden memilih Pasangan Agus-Sylvi, sedang 29,1 persen memilih pasangan Ahok-Djarot dan yang belum menjawab 24,8 persen.

Simulasi terhadap pertanyaan jika putaran II pilkada DKI hari ini dengan 2 cagub yang maju, yakni pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Anies-Sandiaga, maka terdapat jawaban sebanyak 45,3 persen responden meilih pasangan Anies-Sandiaga dan sebanyak 27,6 persen memilih pasangan Ahok-Djarot, sedang yang belum menjawab 27,1 persen.

Simulasi atas pertanyaan seandainya pilkada DKI putaran II hari ni, dengan dua cagub, yakni pasangan Agus-Sylvi dan pasangan Anies-Sandiaga, maka terdapat jawaban sebanyak 36,0 persen responden memilih pasangan Agus-Sylvi, dan sebanyak 30,5 persen memilih pasangan Anies-Sandiaga, sedangkan yang belum menjawab 33,5 persen.

Ardian mengatakan, dari tiga simuasi dalam survei menunjukkan bahawa pasangan Agus-Sylvi memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilkada DKI 2017 putaran kedua, antara lain dukungannya (elektabilitas ) publik saat ini (33,6 persen), serta rencana programnya yang mampu menarik kalangan menengah ke bawah.

Kendati demikian, masih terdapat antara 24 - 33 persen responden yang belum menentukan pilihannya, sehingga jika masing-masing cagub mampu menarik suara dari mereka yang belum menentukan pilihannya, maka akan dapat menambah perolehan suara untuk memenangkan pilkada DKI 2017 baik pada putaran I maupun putaran II.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016