Secara teknikal, IHSG baru memberikan sinyal positif jika pada Rabu ini (21/12) berhasil ditutup di atas level 5.194 poin
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka naik sebesar 16,54 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas di area positif.

IHSG BEI dibuka menguat 16,54 poin atau 0,32 persen menjadi 5.179,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,17 poin (0,49 persen) menjadi 862,67.

"IHSG bergerak menguat sejalan dengan positifnya bursa saham regional serta kenaikan harga batu bara dunia," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa harga batubara Newcastle mengalami kenaikan sebesar 3,61 persen untuk kontrak teraktif di bulan Januari. Di tengah situasi itu, jika harga saham-saham batubara mengalami kenaikan maka pemodal bisa berharap munculnya tren naik baru pada IHSG.

"Untuk jangka pendek, tren naik yang terus berlangsung pada harga batubara, diharapkan bisa menjadi sentimen positif bagi IHSG," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, masih keluarnya dana asing dari bursa-bursa di kawasan Asia, sepertinya dapat menahan laju penguatan. Pemodal sebaiknya tetap dalam posisi jangka pendek hingga terdapat tanda-tanda bahwa pasar sudah berada di level rendah.

"Secara teknikal, IHSG baru memberikan sinyal positif jika pada Rabu ini (21/12) berhasil ditutup di atas level 5.194 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 148,23 poin (0,68 persen) ke level 21.877,29, indeks Nikkei naik 27,19 poin (0,15 persen) ke level 19.522,80, dan Straits Times menguat 2,75 poin (0,13 persen) posisi 2.914,99.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016