Kendari (ANTARA News) - Pedagang petasan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai bermunculan menyambut tahun baru 2017 di sejumlah titik strategis untuk menarik minat pembeli.

Pantauan di Kendari, Kamis bahwa lokasi pilihan pedagang petasan yakni sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), pusat-pusat perbelanjaan, sekitar pasar, terminal, halte dan bilangan jalan padat lalu lintas.

"Kami harus pilih lokasi yang ramai dikunjungi atau dilewati warga karena tidak mungkin seseorang ke luar rumah hanya untuk belanja petasan," kata pengecer petasan Asep Hidayat (23).

Sebelum menjajakan petasan lebih dulu memohon izin kepada pemilik toko atau pusat perbelanjaan. Sedangkan, yang menjual di sejumlah ruas jalan selalu berpindah-pindah tempat.

"Berdasarkan pengalaman menjual petasan maka saya berpindah-pindah tempat menyesuaikan animo warga sekitar," kata Muji (37) yang mengaku datang dari Surabaya.

Harga penjualan petasan bervariasi antara Rp28.000 hingga Rp250 ribu per paket atau disesuaikan dengan merk dan model.

Misalnya, petasan merk telur naga dijual Rp5.000 per bungkus, merk Pluto Rp40.000, merk gempita Rp75.000, Roman sampai Rp350 ribu per paket.

Pewarta: Sarjono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016