Komite disiplin menyatakan Mashaba bersalah terhadap beberapa serangan menyusul kemarahannya di depan publik yang ditujukan kepada presiden asosiasi Danny Jordan dan tamu-tamu langsung setelah kemenangan 2-1 mereka atas Senegal pada 12 November.
Mashaba, yang telah beberapa kali berselisih dengan sejumlah ofisial Asosiasi Sepak Bola Afsel (SAFA) sepanjang masa kerjanya, dilaporkan tidak gembira dengan apa yang dipersepsikannya sebagai minimnya dukungan dari para petinggi.
"Karena keseriusan tindakan-tindakan sang pelatih, kami harus melepas pelatih kepala kami sesegera mungkin," kata CEO SAFA Dennis Mumble melalui pernyataannya pada Kamis.
"Kami akan secepatnya mengatur pencarian pelatih kepala baru yang familiar dengan kompetisi sepak bola Afrika, yang diharapkan akan meneruskan tugas untuk lolos ke kompetisi puncak sepak bola dunia."
Afsel menghuni peringkat kedua di grup kualifikasi mereka, di belakang Burkina Faso karena kalah selisih gol, setelah mendulang empat angka dari dua pertandingan pembukaan mereka. Hanya tim peringkat teratas dari masing-masing grup yang akan melaju ke turnamen 2018 di Rusia.
Mereka tidak lolos ke putaran final Piala Afrika di Gabon yang akan dimulai pada 14 Januari, dan pertandingan selanjutnya yang akan dimainkan Afsel adalah ketika kualifikasi Piala Afrika 2019 dimulai pada Maret, demikian Reuters melaporkan.
(H-RF)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
