Padang (ANTARA News) - Wakil Menteri ESDM  Arcandra Tahar mengatakan perantau Minang harus membantu kaum muda untuk memperoleh ilmu.

"Pada dasarnya tujuan orang Minang merantau untuk memperoleh ilmu," kata Arcandra saat menjadi narasumber kuliah umum pada Musyawarah Besar (Mubes) VI Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan merantau untuk memperoleh ilmu tersebut dapat dilihat dari para pendahulu Minang yang sukses yaitu seperti Muhammad Hatta dan Agus Salim.

Mereka, lanjutnya pergi merantau untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dari sejumlah tempat yang mereka datangi.

"Karena perantau Minang telah tersebar di dunia maka hal tersebut perlu dimanfaatkan dengan membantu kaum muda untuk memperoleh ilmu di daerah orang Minang merantau," katanya.

Namun selain dari ilmu, lanjutnya pemuda tersebut juga harus memiliki keahlian serta pengalaman sehingga dapat berguna untuk Indonesia khususnya etnis Minang.

"Namun yang paling penting yaitu kepercayaan dari orang," katanya.

Sementara itu, salah seorang peserta pada kuliah umum tersebut Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta, Syahrul Effendi mengatakan menggali potensi orang Indonesia khususnya Minang melalui perantau perlu dilakukan terutama dibidang ekonomi.

Selain itu, lanjutnya perantau juga harus ikut menggerakkan pemuda Minang untuk menjadi pemimpin yang moralis sehingga Minang lebih dikenal masyarakat luas.

Saya harap ini tidak menjadi perbincangan antar perantau namun dapat direalisasikan sehingga berguna untuk Indonesia.

Ketua Gebu Minang Ermansyah Jamin menjelaskan Gebu Minang merupakan suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi orang Minang yang berada di ranah Minang dan perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan.

Mubes tersebut diselenggarakan mulai dari 23 sampai 25 Desember yang bertepatan dengan hari ulang tahun organisasi itu yaitu 24 Desember 1989.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016