Jakarta (ANTARA News) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat laba bersih setelah taksiran pajak senilai Rp1,225 truiliun pada triwulan pertama 2007 atau mengalami peningkatan sebsar 4,46 persen dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 1,170 triliun. "Pendapatan bunga BRI pada triwulan pertama 2007 sebagian besar (76,99 persen) diperoleh dari bunga pinjaman," kata Direktur Operasional BRI, Sarwono Sudarto, dalam jumpa pers kinerja keuangan BRI pada triwulan pertama 2007, di Jakarta, Rabu. Kinerja bisnis inti BRI yang solid terlihat dari kenaikan pendapatan bunga yang sampai triwulan pertama 2007 tercatat Rp5,594 triliun, atau meningkat 13,43 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp4,93 triliun. Sedangkan, beban bunga pada triwulan pertama 2007 tercatat sebesar Rp1,635 triliun, mengalami penurunan senilai 3,30 persen dibanding periode yang sama pada 2006 yang sebesar Rp1,691 triliun. Penurunan beban bunga tersebut ditambah dengan kenaikan pendapatan bunga menyebabkan pendapatan bunga bersih sampai dengan triwulan pertama 2007 tercatat sebesar Rp3,595 triliun atau meningkat 22,16 persen dibandingkan tahun 2006 pada periode yang sama, yakni senilai Rp3,241 triliun. Sementara itu, "nett interest margin" BRI pada triwulan pertama 2007 tercatat sebesar 11,36 persen. Mengalami peningkatan dibandingkan posisi akhir tahun 2006 sebesar 11,16 persen. Total aset BRI pada triwulan pertama 2007 mencapai 123,945 triliun. Ini meningkat 22,77 persen dibandingkan triwulan pertama 2006. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007