Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dia dan Basuki Tjahaja Purnama bertugas menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta, termasuk dalam menciptakan akses pendidikan yang merata.

"Basuki-Djarot tugasnya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi seluruh rakyat Jakarta," kata Djarot di Jakarta, Senin.

Mewujudkan keadilan sosial untuk akses pendidikan bukan berarti semua warga mendapatkan subsidi dari pemerintah, kata Djarot, karena yang berhak mendapatkan subsidi adalah warga kurang mampu sehingga pendidikan dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya oleh mereka yang tergolong mampu.

Djarot menekankan biaya sekolah gratis harus ditujukan bagi mereka yang kurang mampu, sebaliknya warga mampu dapat membiayai sendiri pendidikan anaknya.

"Semua gratis juga tidak bagus. Yang mampu biar bayar, yang tidak mampu kita subsidi. Itu keadilan sosial," tutur Djarot.

Djarot mengatakan warga mampu dalam segi keuangan tidak boleh memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Dia yang mampu justru dapat (KJP), yang tidak mampu tidak dapat, ini tidak adil," kata Djarot.

Dia mengimbau warga yang kurang mampu segera mengurus KJP untuk anaknya agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terhambat biaya.

Anak-anak generasi penerus bangsa harus dapat mengenyam pendidikan untuk meraih masa depan yang cerah. "Kita subsidi supaya biaya hidupnya turun dan dia (warga) bisa punya tabungan."

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017