"Kita sudah lakukan pengamanan dan koordinasi dengan pasangan calon untuk pendukungnya sama-sama menjaga keamanan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta Rabu.
Iriawan mengatakan rencananya setiap pasangan calon diperbolehkan membawa 100 orang pendukung masuk ruangan lokasi debat Pilkada DKI Jakarta agar keamanan tetap terjaga.
"Nanti satu pasangan calon 100 orang pendukung jadi 300 orang," ujar Iriawan.
Iriawan menuturkan petugas kepolisian bersama pihak terkait akan menggelar simulasi pengamanan debat pasangan calon pada Kamis (12/1).
Terkait kekuatan personil, Iriawan enggan menyebutkan jumlah petugas yang akan mengamankan kegiatan debat karena tergantung eskalasi situasi di lapangan.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat pertama calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara pada Jumat (13/1).
KPU DKI Jakarta akan mengangkat tema Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta pada debat pertama yang akan diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tema debat pertama akan dibagi tiga isu sosial ekonomi yakni pertama soal kesenjangan ekonomi, kedua lingkungan, transporasi, tata kota, infrastruktur dan banjir, dan ketiga pendidikan, keamanan warga, pendidikan karakter, resolusi konflik dan kehidupan masyarakat Jakarta.
Debat pertama akan disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi yaitu Net, TV One, dan Jawa Pos TV pukul 20.00 WIB serta tujuh stasiun televisi lainnya akan menyiarkan siaran tunda.
Debat kedua dan ketiga kn digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
