Jakarta, 27/4 (ANTARA) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Bank Danamon) dan Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) kemarin (26/4) melakukan kegiatan 'Pasarku Bersih. Sehat. Sejahtera' dengan serentak membersihkan tiga pasar tradisional di kota Yogyakarta yaitu di pasar Godean, Gamping dan Tempel. Kegiatan yang diikuti oleh Gusti Kanjeng Ratu Pembayun selaku Ketua Umum DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Propinsi DIY ini merupakan kegiatan membersihkan pasar tradisional yang ke-313 untuk tahun ini. "Kegiatan ini yang rutin dilakukan terutama oleh Unit DSP (Danamon Simpan Pinjam) ini merupakan salah satu wujud dari kepedulian Bank Danamon terhadap masyarakat dan lingkungannya," kata Risa Bhinekawati, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli. "Selain karyawan Bank Danamon setempat, sebanyak kurang lebih 450 orang pedagang dari ketiga pasar tersebut hari ini juga ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan ini." Kegiatan ini umumnya melibatkan pedagang pasar dan anggota komunitas pasar lainnya seperti buruh gendong, tukang becak dan sebagainya, serta wakil Pemerintah Daerah serta tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan sosial lainnya, seperti penyuluhan kesehatan dan pemeriksahaan gratis kesehatan masyarakat pasar, juga dilakukan sesudah itu untuk lebih menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan di lingkungan pasar. "DSP dan Yayasan Danamon Peduli secara berdampingan berniat melayani dan membantu mengembangkan potensi komunitas secara total," kata Djemi Suhenda, Head of Mass Market Bank Danamon. "Penyaluran kredit mikro di wilayah Yogyakarta melalui 11 unit DSP yang ada telah mengalami perkembangan pesat sebesar 75% dari Rp 78 miliar di 2005 menjadi Rp 135 miliar di 2006 dan per 31 Maret 2007 sudah mencapai Rp 150 miliar." Per kuartal pertama 2007, DSP mengkontribusikan 16% dari total pinjaman Bank Danamon, yang disalurkan melalui 700 unit DSP yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dan melayani 1.500 komunitas pasar. Mengenai Danamon Peduli: Danamon Peduli memulai kegiatannya pada tahun 2001, dan sejak tahun 2004 lebih memusatkan perhatiannya pada kegiatan pembangunan yang dipelopori oleh komunitas (community-driven development) dan proyek-proyek berkelanjutan yang menekankan partisipasi relawan. Di tahun 2005 Danamon Peduli melakukan 817 kegiatan yang dilakukan oleh 6.410 relawan serta menyentuh kehidupan 317.731 jiwa orang. Yayasan Danamon Peduli resmi dibentuk pada tanggal 6 Oktober 2005 oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. Mengenai Bank Danamon: PT Bank Danamon Indonesia, Tbk berdiri pada tahun 1956 dan per tanggal 31 Maret 2007 mengoperasikan sekitar 1.400 cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DSP), Syariah dan Adira. Menyediakan akses bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk melalui kerjasama kami dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia serta secara konsolidasi (termasuk anak perusahaan) didukung oleh lebih dari 31.000 karyawan. Per tanggal 31 Maret 2007, Bank Danamon dimiliki 68,87% oleh Konsorsium Asia Financial Indonesia (AFI), 5,01% oleh Morgan Stanley Securities Ltd., dan 26,12% oleh publik (kepemilikan kurang dari 5%). UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT / Irawati Koswara-Simms Head of Corporate Communication & Affairs Telephone (+6221) 57991001-03 ext. 8826, 8853 Mobile (+62) 811-875-571, Fax (+6221) 57991161, E-mail: public.affairs@danamon.co.id Telephone (+6221) 252-5214, 525-3527, 526-1927 ext. 6001-02 Fax (+6221) 250-1589 E-mail: yayasan.peduli@danamon.co.id

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007