Jakarta (ANTARA News) - Produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk optimis mampu mendongkrak laba bersih 2007 sebesar 48 persen dibandingkan 2006 menjadi Rp 41,87 miliar. "Pertumbuhan laba bersih 2007 tersebut didukung oleh meningkatnya permintaan produk keramik seiring dengan makin terbukanya pangsa pasar,"kata Direktur Keuangan Arwana, Indra Bachtiar, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, dengan meningkatnya permintaan keramik, perseroan menargetkan penjualan bersih 2007 sebesar Rp 524,956 miliar atau tumbuh 52 persen dibandingkan 2006. "Untuk mendongkrak penjualan, perseroan menambah varian baru yakni keramik dinding dan menambah outlet pemasaran guna memperluas jaringan dan menumbuhkan pasar baru," kata Indra. Dia mengemukakan, selama tiga bulan pertama 2007, perseroan sudah mencetak penjualan sebesar Rp 122,8 miliar dengan laba bersih Rp 8,58 miliar. Sementara itu, Direktur Operasional Arwana, Edy Suyanto, mengatakan bahwa melalui tiga pabriknya di Tanggerang, Serang dan Gresik, Arwana mampu berproduksi sebanyak 22 juta meter persegi (M2) pada 2006 dan diperkirakan menjadi 27 meter persegi pada akhir 2007. "Dengan produksi sebesar itu kami memiliki pangsa pasar sebesar 8 persen atau berada pada posisi tiga besar produsen keramik nasional," katanya. Menurut Edy, pada 2007 perseroan melakukan investasi sebesar Rp 165 miliar untuk membangun pabrik (Plant II C). Dana investasi sebegian besar (65%) berasal dari pinjaman bank dan sisanya sebesar 35 persen berasal dari dana internal. Dhasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perseroan itu memutuskan untuk tidak membagikan dividen. "Hal ini disebabkan perseroan masih membutuhkan dana untuk ekspansi udahanya ke depan. Selain itu diputuskan juga untuk menambah modal di anak perusahaan (PT Arwana Nuansa Keramik) sebesar Rp 9,9 miliar," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007