Jakarta (ANTARA News) - Tema pendidikan tidak hanya menarik bagi aktor Ari Sihasale, tapi juga membawa keberuntungan bagi perusahaan film yang dibentuk bersama sang istri, Nia Zulkarnaen. Produksi film pertamanya "Denias: Senandung Diatas Awan" mendapatkan penghargaan "Integrity Award" dalam malam penganugerahan penghargaan kepedulian dan penegakan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 2007 di Jakarta, Kamis malam. Ale, begitu Ari Sihasale akrab disapa dan Nia (co-produser) mendapatkan penghargaan untuk kategori produsen film dan sinetron. Setelah Denias, yang memenangi "Pemeran Utama Terbaik" Piala Citra 2006, PT Alenia Citra Multimedia, perusahaan film Ale dan Nia itu, kini tengah menggarap film kedua yang masih akan tetap berkisah tentang dunia pendidikan di Indonesia. "Kita tetap konsisten di tema-tema pendidikan. Moga-moga kita tetap dapat memberikan hiburan terhadap masyarakat Indonesia, tapi tetap mendidik. Kita tetap cinta Indonesia kok, jadi kita tetap bikin cerita tentang Indonesia," tutur Nia yang ditemui ANTARA seusai penganugerahan. Selain mengangkat masalah pendidikan, Ale juga memastikan bahwa film-filmnya akan tetap menampilkan kekayaan alam dan budaya daerah tempat syuting. "Kami sedang mengincar beberapa pulau di sekitar Indonesia timur, kita sudah ada beberapa pulau pilihan tapi masih riset mana yg paling `ganteng`, mana yang paling gampang transportasinya," papar Ale. Pasangan produser itu mengaku tidak gentar membuat film bertema "tidak biasa" itu dan melawan pasar film yang kebanyakan mengusung tema cinta. "Jalur yang kita tempuh (di film) tetap di sini aja, tetap pendidikan. Kan dalam pendidikan ada kisah percintaannya juga," tutur Ale berkilah. "Tapi bukan cinta yang menjerumuskan dan menyesatkan," tambah sang istri.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007