Budapest (ANTARA News) - Polisi Hongaria sedang menyelidiki seorang sutradara film menyusul laporan badan amal perlindungan binatang bahwa sang sutradara menenggelamkan satu anak kucing dalam salah satu adegan film yang baru-baru ini memperoleh penghargaan. The Herman Otto Animal and Nature Defence Association melaporkan Zoltan Toepler setelah yang bersangkutan mengaku anak kucing itu memang mati dalam adegan film Alszent (Orang Munafik). Kelompok itu dalam pernyataannya menyebutkan anak kucing itu dimatikan dengan cara yang sangat menyakitkan demi mencapai "efek yang diinginkan,". Kelompok itu juga menganggap hal tersebut tergolong kejahatan besar terhadap masyarakat. Perkumpulan itu mengatakan bahwa menurut undang-undang Hongaria, binatang hanya boleh dibunuh untuk sebab tertentu seperti sakit yang tidak bisa disembuhkan atau untuk penelitian akademis. Perkumpulan itu juga mengemukakan bahwa binatang hanya bisa dibunuh dengan obat-obatan karena merupakan cara yang paling tidak menderita. Toepler menerbitkan pernyataan untuk menanggapi hujatan bahkan ancaman pemunuhan setelah laporan itu muncul. Sutradara tersebut mengatakan bahwa binatang itu memang mati, namun dia memperoleh cuplikan itu dari sumber lain. "Saya tidak menenggelamkan anak kucing itu, tetapi ketika seorang kolega memperlihatkan saya sebuah cuplikan film, saya katakan yang ini harus masuk ke film," katanya, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007