Naha, Jepang (ANTARA News) - Jet tempur siluman F-22A milik Angkatan Udara Amerika Serikat akan turut ambil bagian dalam latihan tempur gabungan dengan pasukan Beladiri Udara Jepang untuk pertama kalinya Jumat di pangkalan udara selatan Pulau Okinawa. Satu skuadron pesawat tempur AS yang disebut Raptor itu telah dikirimkan sejak Februari lalu di Pangkalan Udara Kadena AS di Okinawa, untuk pertama kalinya ke luar wilayah AS untuk sementara waktu sampai Mei. Kementerian Pertahanan Jepang berharap bisa mempelajari tentang F-22A dan penampilannya melalui latihan pesawat yang acap dipandang sebagai Raptor itu, sebagai pengganti urutan teratas dari pesawat tempur F-15 yang dimiliki Jepang, kata para pejabat keamanan, seperti dilaporkan Kyodo. Dua F-22A dan dua F-15 dari Angkatan Udara AS dan empat F-4 dan empat F-15 dari Angkatan Bela Diri Jepang turut ambil bagian dalam latihan hari Jumat. Setelah lepas landas dari pangkalan Kadena dan Naha, pesawat-pesawat tempur tersebut melakukan latihan pertempuran sengit, yang diwarnai saling kejar-mengejar, kata para pejabat. Letkol Wade Tolliver, komandan Skuadron Tempur ke-27, mengatakan dalam konferensi pers setelah latihan, bahwa latihan gabungan dengan F-22 bersama dengan pesawat-pesawat tempur AS lainnya itu, harus mendapat penghargaan besar dari Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang dan membantu memperdalam saling pengertian antara kedua pihak. Kazunori Haga, yang ikut ambil bagian dalam latihan dalam pesawat F-15 sebagai kepala skuadron Angkatan Udara Angkatan Bela Diri Jepang dari Sayap Udara keenam di Komatsu, Prefektur Ishikawa, mengatakan Pesawat F-22A adalah pesawat yang berpenampilan canggih, dan sulit untuk dideteksi serta berkecepatan tinggi." Raptor ini berkemampuan mengelak dari tangkapan radar serta diperlengkapi dengan senjata untuk melakukan serangan darat, serangan elektronik dan peran sinyal-sinyal intelijen. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007