Kabul (ANTARA News) - Seorang pekerja bantuan Perancis yang tersedu-sedu dibebaskan Sabtu oleh Taliban, yang menjanjikan pembebasan seorang teman Perancis dan tiga warga Afghanistan ketika Presiden Hamid Karzai menawarkan pembicaraan damai pada ulangtahun berakhirnya pemerintahan komunis. Wanita itu, yang hanya dikenali sebagai Celine dan mengenakan tutup kepala hitam dan putih, hampir tidak dapat didengar karena tangisannya saat ia berbicara pada wartawan di kedubes Perancis di Kabul. "Tolong bebaskan mereka," katanya setelah membacakan satu pernyataan dari Taliban yang minta penarikan tentara Perancis. "Saya hanya minta mereka untuk memiliki belas kasihan pada Eric, atas nama Tuhan mereka." Wanita itu, teman pria Perancisnya Eric dan tiga warga Afghanistan yang bekerja untuk badan mereka, Terre d`Enfance, diculik awal bulan ini, beberapa pekan setelah seorang wartawan Italia diculik. Wartawan Italia itu dibebaskan setelah Karzai membebaskan lima tawanan Taliban menurut satu perjanjian yang telah dikecam secara luas, tapi supir dan penerjemahnya yang warga Afghanistan dipenggal. Karzai mengabaikan perjanjian lagi. Jurubicara Taliban Qari Mohammad Yousuf mengatakan Celine dibebaskan di provinsi Kandahar di Afghanistan selatan sebagai langkah kemauan baik. Ketika berbicara melalui telpon satelit dari sebuah tempat rahasia, ia mengatakan tenggat waktu bagi Perancis untuk memenuhi tuntutan Taliban bagi pembebasan keempat sandera yang tersisa itu diperpanjang satu pekan, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007