Parigi, Sulteng (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin siang, memulai kunjungan kerja selama dua hari di Sulawesi Tengah dengan melakukan panen raya padi di Desa Nambaro, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). Presiden dalam kesempatan itu berpesan agar petani di Kabupaten Parmout terus mengembangkan potensi pertanian di wilayah itu, sehingga produksi padinya bisa juga berguna bagi wilayah lain. Presiden juga meminta Menteri Pertanian serta pejabat daerah lainnya juga membantu petani menciptakan ketahanan pangan. Dalam acara ini, Presiden memberikan bantuan 463 ton benih padi dengan total dana Rp2,32 miliar. Panen di Desa Nambaro dengan jenis sawah tadah hujan ini mencakup areal seluas 922 hektar, dengan produksi tujuh hingga delapan ton per hektar. Petani di Parmout tergabung dalam 856 kelompok tani dan 116 gabungan kelompok tani. Sementara untuk total luas panen tahun 2006 mencapai 43.386 hektar dengan produksi beras 134.647 ton. Dalam acara itu Presiden didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Gubernur Sulteng HB Paliudju, serta sejumlah menteri kabinet, yaitu Mentan Anton Apriyantono, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mensos Bachtiar Chamsyah, Menkes Siti Fadilah Supari, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menag Maftuh Basyuni dan Mendiknas Bambang Sudibyo. (*)

Copyright © ANTARA 2007