Investor mulai mengantisipasi keputusan The Fed, diperkirakan suku bunga acuan AS tetap
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, ditutup menguat sebesar 33,05 poin seiring dengan pergerakan positif bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI ditutup naik 33,05 poin atau 0,62 persen menjadi 5.327,16 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 8,89 poin (1,01 persen) menjadi 886,24 poin.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa kenaikan IHSG didorong oleh bursa saham di kawasan Asia yang bergerak positif seiring dengan perkiraan pasar terhadap bank sentral AS (The Fed) akan menahan suku bunga acuannya.

"Investor mulai mengantisipasi keputusan The Fed, diperkirakan suku bunga acuan AS tetap," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif mengenai data inflasi Indonesia pada Januari 2017 yang tercatat sebesar 0,97 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,49 persen dinilai masih stabil.

"Dari data itu kami melihat inflasi masih sesuai dengan target Bank Indonesia yang dipatok 4 persen dengan deviasi 1 persen," katanya.

Ia menambahkan bahwa aksi beli pelaku pasar asing di pasar saham domestik. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp363,863 miliar pada hari ini (Rabu, 1/2).

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 421.118 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,276 miliar lembar saham senilai Rp7,517 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 42,39 poin (0,18 persen) ke level 23.318,39, indeks Nikkei naik 106,74 poin (0,56 persen) ke level 19.148,08, dan Straits Times menguat 20,69 poin (0,668 persen) posisi 3.067,49.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017