PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa menyampaikan keprihatinan mendalam atas "kerusakan berbahaya" di Ukraina timur dan menyerukan penghentian kekerasan.

"Anggota Dewan Keamanan menyatakan dukungan penuh untuk kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina. Anggota Dewan Keamanan menyerukan segera kembali ke gencatan senjata," kata Dewan Keamanan PBB dalam pernyataan.

Dewan Keamanan PBB mencakup Rusia dan Ukraina, anggota bergilir dewan itu. Kedua negara itu menyepakati pernyataan Dewan Keamanan, yang mencatat "dampak parah pada penduduk setempat" akibat kerusuhan.

Sebelumnya, pada hari itu, Ukraina dan Rusia saling menyalahkan terkait lonjakan pertempuran dalam beberapa hari belakangan, yang mengakibatkan jumlah korban tertinggi dalam beberapa pekan serta memutuskan aliran listrik dan air untuk ribuan warga di garis depan.

Militer Ukraina dan kelompok separatis yang didukung Rusia menuduh satu sama lain tentang peluncuran serangan di kota industri yang dikuasai pemerintah, Avdiyivka, dan penembakan artileri berat yang bertentangan dengan kesepakatan dua tahun gencatan senjata Minsk.

Delapan tentara Ukraina tewas dan 26 luka-luka sejak pertempuran sengit pada Minggu, yang menjadi kerugian terberat bagi militer sejak pertengahan Desember, kata data pemerintah Ukraina, seperti dilaporkan Reuters.

(Uu.Y012)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017