Bagi gue Ahok eksperimen demokrasi Indonesia. Bakalan ada gonjang ganjing seperti ini sudah kebayang sebelumnya, sudah diprediksi tapi tetap kita memilih demokrasi, kita tidak mau berbalik arah anti-demokrasi
Jakarta (ANTARA News - Sejumlah musisi papan atas Indonesia menggelar konser bertajuk "Konser Gue 2". Konser tersebut dipersembahkan untuk warga Jakarta dalam merayakan demokrasi di Indonesia.

Konseptor dan art director konser Jay Subiakto mengatakan bahwa acara tersebut akan menampilkan gabungan pertunjukan mulai dari band, solois, pembacaan puisi dan video yang menayangkan testimoni para pendukung Ahok-Djarot.

"Kombinasi dan variasi, sangat beragam. Kami akan lakukan di ruang terbuka. Di penghujung acara ada kemunculan dari Basuki-Djarot di panggung, akan mengungkapkan apa yang mereka ingin lakukan untuk Jakarta," ujar Jay, dalam temu media di markas Slank Gang Potlot, Jakarta, Jumat.

Konser yang digelar di Ex-Driving Range Senayan itu akan menghadirkan sejumlah seniman pendukung di antaranya Slank, Jay Subiakto, Marcello Tahitoe, Tompi, Once, Dian HP, Sandhy Sondoro, Kikan, Krisdayanti, Dira Sugandi, Gita Gutawa dan Project Pop.

"Bagi gue Ahok eksperimen demokrasi Indonesia. Bakalan ada gonjang ganjing seperti ini sudah kebayang sebelumnya, sudah diprediksi tapi tetap kita memilih demokrasi, kita tidak mau berbalik arah anti-demokrasi," kata Bimbim Slank.

"Besok Slank bersikap untuk mendukung Ahok-Djarot, mudah-mudahan besok kita benar-benar pesta sebenarnya," sambung dia.

Untuk pengamanan, Jay mengatakan tidak ada pengamanan secara berlebihan. "Pengamanan pasti kita lapor ke Polda dan semuanya, tapi wajar saja, nggak ada spesial berapa ribu," ujar dia.

"Pengamanan massa semua natural, kita persilakan, yang datang semua kita sambut, kita bikin kampanye damai," lanjut dia.

Lebih lanjut, Bimbim mengatakan bahwa #KonserGue2 akan menampilkan 15 hingga 20 lagu. Konser tersebut akan digelar pada Sabtu, 4 Februari mulai pukul 13.00 hingga 17.30 WIB.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017