Dua peluang bersih pertama pada pertandingan ini diciptakan Bobadilla ketika dia menguji penjaga gawang Bremen Felix Wiedwald dengan tendangan keras dari jarak dekat. Peluang kedua terjadi setelah dia gagal menyarangkan bola dari sundulannya.
Pertandingan menjadi benar-benar hidup ketika pemain Bremen Theodor Gebre Selassie bereaksi cepat untuk menyambut tendangan bebas untuk dia teruskan ke gawang Augsburg sehingga Bremen unggul 1-0.
Keunggulan Breman itu tidak berlangsung lama setelah dua menit kemudian tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol Jonathan Schmid.
Sisa babak pertama menjadi milik Augsburg namun tekanan bertubi-tubi mereka gagal berbuah gol sehingga babak pertama diakhiri dengan skor 1-1.
Pada babak kedua Bremen berbalik menekan, namun tekanan gencar mereka baru membuahkan hasil ketika Serge Gnabry dijatuhkan di kotak penalti dan Max Kruse berhasil mengonversinya menjadi gol sehingga tim tamu kembali unggul 2-1.
Tuan rumah kemudian bangkit untuk kembali menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya berkat gol Ja-Cheol Koo.
Gnabry nyaris membawa Bremen kembali berbalik unggul setelah mengeksekusi tendangan bebas dengan tendangan bertenaga yang sayangnya bisa dihalau kiper Augsburg Marwin Hitz.
Pertandingan yang dramatis akhirnya ditutup oleh gol Bobadilla pada menit 93 yang memastikan tiga poin untuk Augsburg, demikian situs resmi Bundesliga.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
