Dalam kunjungan tersebut, Ahok menyempatkan diri untuk mengecek kondisi empang sekaligus saluran air yang terdapat di kawasan itu.
Selain empang dan saluran air, dia juga menengok kondisi tempat pembuangan sampah sementara serta jalanan yang melintasi daerah pemukiman tersebut.
Kondisi jalanan di daerah permukiman itu belum diaspal, masih berupa tanah basah dan bebatuan. Saat hujan turun, jalanan tersebut menjadi becek.
Melihat kondisi itu, calon gubernur nomor urut dua itu mengatakan tidak bisa seketika melakukan pengaspalan karena harus memastikan status kepemilikan lahan tersebut.
"Kalau lahan ini bukan milik Pemprov DKI Jakarta, maka kami tidak bisa aspal. Justru kalau kami aspal, kami yang salah. Makanya, harus dicek dulu statusnya," kata Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
