Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah wisman ke Indonesia dari 15 pintu masuk pada triwulan I/2007 mencapai satu juta orang atau naik 14,21 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, 877 ribu orang. Menurut Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa, pada April sendiri jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada Maret 2007 mencapai 361,8 ribu orang, atau naik 15,34 persen pada Maret 2006, dan naik 12,25 persen dibanding Februari 2007. "Jumlah wisman ke Bali pada Maret 2007 naik cukup tajam 40,44 persen dibanding Maret 2006. Dibanding bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali juga mengalami kenaikan yaitu dari 123,2 ribu orang pada Februari 2007 menjadi 124,9 ribu orang atau naik 1,37 persen," katanya. Menurut dia, kenaikan itu menunjukkan telah adanya normalisasi kegiatan pariwisata di Bali. "Ini angkanya naik terus, meski sekarang bukan peak season. Nanti Juni-Agustus peak season bagi Bali. Mudah-mudahan angkanya naik. Ini penting bukan hanya bagi ekonomi indonesia, tapi juga bagi industri pariwisata nasional," katanya. Dia menjelaskan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 10 Daerah Tujuan Wisata (DTW) pada Februari 2007 mencapai rata-rata 46,08 persen, naik 1,74 poin dibanding TPK Januari 2007, begitu pula TPK hotel berbintang di Bali naik dari 44,69 persen pada Januari 2007 menjadi 48,91 persen pada Februari 2007. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selama Februari 2007, menurut BPS, adalah 2,22 hari, mengalami penurunan 0,25 hari jika dibanding Januari 2007.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007