Jakarta (ANTARA News) - Apple menjadi salah satu anggota Konsorsium Tenaga Nirkabel, Wireless Power Consortium saat rumor merebak mereka akan memakai teknologi pengisi daya nirkabel, wireless charging, untuk perangkat iPhone.

The Verge, mengutip 9to5Mac, Apple diperkirakan baru bergabung karena daftar yang beredar pekan lalu belum ada nama perusahaan tersebut.

Pekan lalu, beredar laporan yang menyebutkan Apple akan memakai pengisi daya nirkabel untuk tiga model iPhone yang keluar tahun ini.

Teknologi tersebut disebut sama dengan yang sudah dipakai di Apple Watch, meski pun ada juga yang menyebutkan pengisi daya nirkabel itu akan dapat mengisi baterai dari jarak jauh.

Wireless Power Consortium adalah grup dibalik Qi, standar pengisi daya nirkabel yang menggunakan tenaga induksi untuk mengisi daya tanpa menggunakan kabel.

Anggota lain konsorsium itu antara lain Samsung, Lenovo, Nokia, Asus dan Canon.

Apple dikabarkan akan meluncurkan tiga iPhone tahun ini, dua merupakan penerus iPhone 7 dan 7 Plus. Model ketiga merupakan ponsel high-end yang menggunakan display OLED.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017