Beijing (ANTARA News) - Perusahaan jasa Internet China, Alibaba.com Corp, berencana menawarkan saham perdana (IPO) di luar China daratan, seperti di New York (Amerika Serikat/AS) dan Hong Kong SAR, pada tahun ini untuk salah satu unit bisnisnya, demikian laporan satu laman keuangan China, Rabu. Alibaba, yang sebagian dimiliki oleh Yahoo! Inc, berencana untuk mencatatkan operasi bisnis-ke-bisnis (business to business/b to b) intinya yang membantu mencocokan pemasok di China dan di lain tempat denagn pembeli melalui Internet, demikian laporan China Financial Online (CFO). Perusahaan itu, yang berharap akan tercatat pada 2007, sedang mengupayakan lebih dari 7,8 miliar yuan (satu miliar dolar AS) dari IPO itu, katanya. Unit lain perusahaan itu tidak menjadi bagian dalam penawaran itu, katanya menambahkan. Laman CFO juga mengutip laporan Wall Street Journal pada awal pekan ini yang mengatakan, Alibaba pada bulan lalu memilih Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk menjadi "lead underwriter" dalam penawaran tersebut. Belum ada komentar dari pejabat di perusahaan itu pada Rabu, karena hari libur panjang "May day" di China. Pada awal bulan ini, "chairman" Alibaba, Jack Ma, mengatakan bahwa perusahaan itu telah siap untuk terdaftar, namun ia tidak menjelaskan kerangka waktu. "Kami sangat siap dibandingkan dengan perusahaan dotcom lain. Namun, belum ada jadwal ... kami harus menemukan waktu yang tepat," ujar Ma. Ia mencatat, fokus perusahaan saat ini adalah membangun tim yang kuat, dan membuat perusahaannya lebih menguntungkan. Pada Agustus 2005, Yahoo melakukan investasi satu miliar dolar AS untuk 40 persen saham di Alibaba, yang juga setuju untuk mengelola operasi raksasa internet AS itu di China. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007