Serang (ANTARA News) - Warga Kota Serang, Banten antusias lebih memilih waktu mencoblos di pagi hari setelah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) membuka pelayanan untuk pemungutan suara dalam Pilgub Banten 2017.
Pantauan di TPS 17 dan TPS 52 di Kompleks Bumi Agung Permai I di Serang, Rabu, warga yang ingin menyampaikan hak suaranya dalam Pilgub Banten antre untuk menunggu panggilan dari petugas KPPS 17.
"Kebetulan ada tugas pengamanan, jadi kami memilih mencoblos pagi setelah TPS dibuka," kata salah seorang warga, Hanan yang mengaku akan berangkat tugas setelah mencoblos.
Pernyataan serupa juga dikatakan Latif salah seorang warga lainnya di kompleks tersebut, ia lebih memilih mencoblos pada pagi hari agar bisa memanfaatkan waktu libur bersama keluarganya.
"Kalau sudah mencoblos kan santai mau ke mana-mana juga," kata Latif.
Petugas KPPS di TPS tersebut membuka pelayanan pemungutan suara sekitar pukul 07.15 WIB. Sebelumnya para petugas KPPS tersebut dilantik atau dikukuhkan oleh Ketua KPPS.
Setelah itu, para petugas langsung membuka kotak suara berisi logistik yang masih dikunci atau disegel. Pembukaan kotak logistik tersebut disaksikan petugas pengawas lapangan dan saksi dua pasangan calon gubernur Banten yakni saksi pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarif.
Dalam Pilgub Banten, KPU Banten menyiapkan sekitar 16.540 TPS yang tersebar di sekitar 1.553 desa dan kelurahan dan 155 kecamatan di delapan kabupaten dan kota.
Ketua KPU Agus Supriyatna mengatakan, DPT Pilgub Banten ada 7.734.485 jiwa dengan jumlah surat suara yang dicetak 7,9 juta dan 132 ribu surat suara yang rusak.
Pewarta: Mulyana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017