Lausanne, Swiss (ANTARA News) - Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo, Puteri Haya dari Yordania, Patrick Baumann dari Swiss, dan Andres Botero dari Kolombia akan dipilih untuk menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), demikian diumumkan IOC, Rabu. Keempat orang itu pekan lalu direkomendasikan untuk menjadi anggota IOC oleh Dewan Eksekutif IOC dalam pertemuan di Beijing dan akan dipilih dalam pertemuan IOC Juli mendatang di Guatemala City. IOC saat ini memiliki 111 anggota, dan 12 diantaranya adalah wanita. Puteri Haya dan Rita Subowo akan membawa jumlah anggota wanita di IOC menjadi 14 orang. "Kenyataan bahwa setengah dari calon itu adalah wanita, seperti juga calon pada 2006, merefleksikan keinginan IOC untuk memberi teladan sehubungan dengan kebijakan kami meningkatkan jumlah wanita dalam organisasi olahraga," kata Presiden IOC Jacques Rogge, yang berusia 65 tahun pada hari Rabu. "Ada empat individual yang memiliki kompentensi tinggi yang tidak diragukan akan memberi kontribusi luar biasa pada IOC," katanya dikutip DPA. Rita Subowo adalah wanita pertama yang memimpin komite olahraga nasional Indonesia. Dia juga wakil presiden eksekutif federasi olahraga bola voli Internasional (FIVB) dan wakil presiden Dewan Olimpiade Asia. Puteri Haya, yang nama lengkapnya adalah Haya binti Al-Hussein, adalah putri sulung dari mendiang Raja Huseein dari Yordania. Dia menikah dengan Pangeran Sheik Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai. Dia berkompetisi dalam cabang berkuda di Olimpiade 2000 di Sydney dan menjadi presiden organisasi olahraga berkuda (FEI) sejak 2006. Putri Haya adalah anggota komisi atlet IOC dan komisi kebudayaan dan pendidikan Olimpiade. Baumann, sekretaris jenderal federasi bola basket internasional (FIBA) adalah anggota komisi evaluasi IOC untuk Olimpiade 2008 di Beijing. Botero adalah presiden komite olimpiade Kolombia, berkompetisi dalam olahraga ski air, sebagai olahraga eksibisi pada Olimpiade 1972. Dia adalah presiden federasi ski air internasional.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007