Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, menawarkan kepada pemerintahan provinsi (pemprov) dan pemerintahan kabupaten (pemkab) untuk berlomba memasukkan proposal pengembangan Daerah Tujuan Wisata (DTW) dan bisnis "Meeting, Incentive, Convention, Exhibition" (MICE) ke Depbudpar. "Silakan buat proposalnya dan berikan pada saya. Nanti, saya akan carikan investornya untuk mengembangkan daerah tersebut sebagai daerah tujuan wisata dan pertemuan internasional," katanya saat membuka acara pameran wisata Gebyar Wisata Nusantara 2007 di Semanggi Expo Jakarta, Kamis. Menurut Menteri, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) telah memiliki direktorat khusus MICE guna meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara melalui penyelenggaraan sejumlah pertemuan, konvensi atau pameran berskala internasional di Indonesia. Namun demikian, menurut dia, terdapat kendala, yakni untuk penyelenggaraan di atas 2.000 orang peserta hanya di kota Jakarta dan Denpasar yang sanggup, karena hanya di kedua kota ini terdapat berbagai fasilitas pertemuan dan pameran internasional yang lengkap, demikian pula dengan masalah penginapannya. "Karena itu, kalau memang ada daerah-daerah lain yang merasa memiliki potensi untuk penyelenggaraan MICE, tolong sampaikan proposalnya pada saya untuk nanti saya carikan investornya," katanya. Ia m,enambahkan, "Contohnya, kami berhasil mencarikan investor untuk pengembangan resort dan tempat pertemuan internasional di Lombok dengan nilai investasi mencapai 600 juta dollar AS." Depbudparmencatat, wisatawan nusantara yang mengadakan perjalanan tahun 2005 mencapai 213,3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp77,51 triliun, sementara itu untuk tahun 2006 jumlah wisatawan nusantara mencapai 216,5 juta orang dengan pengeluaran mencapai Rp78,6 triliun. Acara pembukaan pameran wisata Gebyar Wisata Nusantara 2007 yang digelar dari tanggal 3-6 Mei 2007 itu dihadiri oleh para wakil partisipan pameran, para pengusaha pariwisata, serta para bupati dari daerah-daerah yang menjadi peserta pameran. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007