Liverpool (ANTARA News) - Pemilik baru Liverpool, George Gillett, mengakui dirinya dan mitranya, Tom Hicks, merasa senang dan terkejut melihat demikian cepatnya pengembalian investasi mereka senilai 500 juta poundsterling di klub itu menyusul keberhasilan pasukan Rafael Benitez melaju ke final Liga Champion. Gillett dan Hicks --keduanya warga Amerika Serikat (AS)-- duduk di tribun menyaksikan kemenangan Liverpool melalui adu pinalti atas Chelsea Selasa malam dan tidak diragukan bahwa kedua tokoh asal Amerika itu begitu terkesan atas dukungan klub itu. Gillett terlihat merangkul dan mencium penggemar di box direktur dan kemudian mengakui prestasi Benitez membawa Liverpool ke final untuk kedua kalinya dalam tiga tahun melebihi perkiraannya. "Kita tahu Rafa bagus - tapi tidak mengira sebagus ini," kata Gillett. "Rafa luar biasa. Saya dan anak-anak saya mengikuti olah raga di sini sebelum kami datang, kami tahu tentang Rafa Benitez dan apa yang telah dilakukannya di Eropa. "Kami tahu dia, tapi saya kira kami tidak tahu persis bagaimana bagusnya dia dan tidak hanya sebagai pelatih. Dia tidak hanya pelatih cemerlang, tapi juga amat cerdik, pengusaha ulung. Dia tahu apa yang diingininya dan bagaimana mendapatkannya," katanya. Ia menimpali, "Makin lama kita melihat dia, kita akan tambah terkesan. Kami sudah bicara mengenai uang, tapi bukan fokus utama. Kami akan mendukung dia selama musim panas, tapi itu tidak menyangkut uang, tapi mengenai atlet dan memberi kesempatan kepada orang-orang." Tidak seperti Glazers di Manchester United, Gillett and Hicks tampaknya akan mendapat sambutan meriah di Merseyside dan dari suporter yang sudah tidak sabar menungggu apa yang akan dilakukan Benitez dalam soal transfer musim panas ini. Menang di final Liga Champion selanjutnya akan meningkatkan itikad baik pengusaha Amerika itu dan Gillett mengungkapkan dia akan berada di Athena pada 23 Mei. "Anda berani taruhan saya akan ke sana," katanya. "Saya sudah bertahun-tahun bekerja di Amerika, tapi sepak bola Eropa adalah sama seperti olah raga lainnya yang pernah saya lihat tapi melalui rekaman," ujarnya. Sementara itu, Hicks memastikan bahwa rencana Liverpool untuk membangun stadion baru berkapasitas 60.000 tempat duduk atau lebih mendekati rampung, demikian laporan Reuters. "Kami akan menghormati rencana yang sudah ada, tapi sesuatunya sudah berubah. Kita harus berbicara kepada orang-orang dan tak ingin lagi sekedar rencana. Sedemikian jauh kami sudah bicarakan dengan lingkungan sendiri, selanjutnya kalangan luar, tapi kami sudah dekat untuk mengumumkan rencana baru kami," katanya. Ia menambahkan, "Kita harus berkompetisi dengan Manchester United yang stadionnya mampu menampung 70.000 penonton, sementara stadion baru Arsenal berkapasitas 60.000 orang. Liverpool punya pasar unik. Kita akan punya daftar tunggu penggemar yang besar untuk membeli tiket, jadi kita ingin punya stadion lebih besar dibanding sebelumnya." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007