Waters akan mendukung riset glikoanalitik dan glikobioteknologi BTI dengan menyediakan teknologi dan keahlian

 

MILFORD, Massachusetts (Antara/BUSINESS WIRE) -- Waters Corporation (NYSE:WAT) mengumumkan bergabungnya Bioprocessing Technology Institute (BTI), lembaga riset yang berada di bawah Badan Sains, Teknologi, dan Riset Singapura (A*STAR), ke dalam Waters Centers of Innovation Program. BTI adalah institut riset pertama[1] di bidang glikobiologi yang berpartisipasi dalam Waters Centers of Innovation Program.

 

Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik:  http://www.businesswire.com/news/home/20170227006181/en/

 

Glikan, atau gula, adalah satu dari empat kelas makromolekul fundamental yang mencakup sistem kehidupan. Riset glikan BTI bertujuan untuk menemukan indikator kanker terbaru dan menguraikan jalur glikosilasi yang berpotensi terhadap pengembangan berbagai metode pengobatan terbaru.

 

"Merupakan kebanggaan BTI untuk mendapat pengakuan dari Waters atas kemampuan kami di bidang glikomik. Melalui kerjasama ini, BTI akan dapat mengembangkan riset biomarker kanker dan lebih jauh memperkuat posisi Singapura sebagai pemain terdepan di industri biologi," ujar Direktur Eksekutif BTI, Profesor Lam Kong-Peng.

 

"Pencapaian ini juga membuktikan pentingnya program riset terpadu yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kesuksesan BTI," tambah Profesor Lam.

 

"Merupakan kehormatan bagi BTI untuk dapat terlibat di dalam COI Program," kata Senior Vice President Global Markets for Waters Corporation, Dr. Mike Harrington. "Riset BTI di bidang glikobiologi merupakan riset berkelas dunia dan kami berharap kami dapat membantu riset ini terus menggali potensi besar di area sains yang sangat penting ini melalui pengimplementasian teknologi dan kapabilitas analitikal milik Waters."

 

Masih terkait dengan pengumuman kerjasama ini, Waters Corporation mengumumkan menjadi salah satu sponsor event The Next Frontier of Glycobiologics, simposium yang menghadirkan presentasi dari Profesor Raymond Dwek dari Glycobiology Institute University of Oxford, Inggris dan dari Profesor Nico Callewaert, dari VIB Medical Biotechnology Center, University of Ghent, Belgia.

 

Pada 2016, Waters dan BTI mengumumkan kerjasama pengembangan basis data glikokonjugat dan perpusatakaan spektral yang akan membantu mereka dengan spektrometri massal dalam mengidentifikasi glikan pada sampel yang mereka miliki. Sebagai bagian dari kemitraan ini, Waters berkontribusi dalam bentuk penyediaan kemampuan ilmiah dan penggunaan Waters® SYNAPT® G2-S High Definition Mass Spectrometry® System. Instrumen ini dilengkapi dengan teknologi spektrometri massal mobilitas ion yang mampu memisahkan ion molekul dengan cepat, tidak hanya ukuran dan rasion mass-to-charge, tapi juga ukuran. Instrumen ini juga mampu mengkalkulasikan nilai collisional cross-section (CCS) untuk tiap ion molekul. Kemampuan untuk mengidentifikasi glikan yang didasarkan pada nilai CCS memberikan wawasan ke dalam struktur kimia yang unik yang memberikan tingkat spesifisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan rasio mass-to-charge saja.

 

Program glikosains, yang dipimpin oleh dua ilmuwan BTI, Profesor Pauline Rudd dan Dr. Terry Nguyen-Khuong, akan lebih jauh mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi mutakhir pada bioprocessing dan karakterisasi, pengembangan, dan produksi biologis.

 

Pentingnya peran glikan dan dibutuhkannya teknologi pengukuran yang lebih mutakhir

Riset glikan, seperti yang tengah dilakukan oleh BTI, berpotensi meningkatkan pemahaman terkait penyakit kardiovaskular, neurologis, menular, metabolik, dan kanker melalui pengidentifikasian biomarker penyakit.Glikosains memiliki manfaat yang besar sebagaimana yang telah dikaji oleh komite ilmuwan diselenggarakan di Uni Eropa dan AS. Pada 2012, Akademi Sains Nasional AS merilis laporan seputar glikosains, segala potensi dan hambatan terhadap perkembangannya di masa depan. Sebuah laporan bertajuk  Transforming Glycoscience: A Roadmap for the Future[2] memaparkan kalau glikosains "merupakan bagian penting untuk memahami ilmu biologi" dan mengungakapkan kebutuhan akan "teknologi untuk mengeksplorasi struktur dan properti mereka yang sangat kompleks". Laporan tersebut melanjutkan, "Serangkaian teknologi untuk mempelajari asam nukleat dan protein dibutuhkan untuk mendeteksi, mendeskripsikan, dan memurnikan glikan dari sumber alami, dan mengkarakterisasikan komposisi dan struktur kimia mereka. Pengembangan teknologi demikian untuk pendeteksian, pencitraan, pemisahan, dan determinasi struktur karbohidrat dan campuran kompleks beresolusi tinggi harus menjadi prioritas utama bagi Institut Kesehatan Nasional, Yayasan Sains Nasional, Kementerian Energi, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta berbagai pemangku kepentingan yang relevan lainnya."

 

Laporan ini lebih jauh menekankan dibutuhkannya basis data struktur glikan untuk memahami struktur dan fungsi glikan dan menggarisbawahi peran kromatografi cair, spektrometri massal, dan pengukuran NMR untuk mendapatkan informasi glikokonjugat struktural yang terpinci, baik berasal dari membran sel ataupun dari biofarmasi.

 

Tentang A*STAR Bioprocessing Technology Institute (BTI)

Bioprocessing Technology Institute (BTI) adalah anggota Badan Sains, Teknologi, dan Riset (A*STAR). Didirikan pada 1990 dengan nama Bioprocessing Technology Unit, badan ini kemudian berganti nama menjadi Bioprecessing Technology Institute (BTI) sejak 2003. Institut ini berkomitmen untuk mengembangkan kapabilitas manusia dan berbagai teknologi mutakhir yang relevan dengan komunitas bioprocessing. Area riset kunci meliputi perekayasaan ekspresi, teknologi sel hewan, riset sel induk, fermentasi mikroba, purifikasi dan analitik hilir.

 

Untuk informasi lebih lanjut tentang BTI, kunjungi https://www.a-star.edu.sg/bti/

 

Tentang Waters Corporation (www.waters.com)

Waters Corporation (NYSE:WAT) mengembangkan dan memproduksi berbagai teknologi analitik dan sains materi mutakhir untuk organisasi laboratorium. Selama lebih dari 50 tahun, perusahaan ini telah memelopori portofolio terintegrasi sains pemisahan, manajemen informasi laboratorium, spektrometri massal, dan sistem analisis termal.Waters, SYNAPT, dan High Definition Mass Spectrometry adalah merek dagang Waters Corporation.

 

1. BTI adalah institusi kedua dari Singapura yang meraih penghargaan dari Waters Centers of Innovation Program. Pada 2011, Universitas Nasional Singapura dan Asisten Profesor Ganesh Anand menjadi partisipan COI atas dasar riset mereka terhadap wabah malaria dan demam berdarah dengue.

 

2. Transforming Glycoscience: A Roadmap for the Future, National Academy of Sciences, The National Academies Press, Washington, D.C., 2012 http://dels.nas.edu/Report/Transforming-Glycoscience-Roadmap/13446

 

Baca versi aslinya di businesswire.com:

http://www.businesswire.com/news/home/20170227006181/en/

 

Kontak

 

Waters Corporation

Brian J. Murphy, +1 508-482-2614

Public Relations

brian_j_murphy@waters.com

 

 

Sumber: Waters Corporation 

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017