Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah artis terkenal seperti Mona Ratuliu, Edis Adelia, Femy Permatasari dan Anya Dwinov, menyatakan siap membantu mempromosikan potensi dan keindahan Pulau Samosir, Sumatera Utara. "Saya berharap bisa ikut mempromosikan keindahan Pulau Samosir. Biar Indonesia tidak hanya dikenal dengan Bali," kata Femy Permatasari, di sela rapat persiapan "Pesta Bolon" di Jakarta, Kamis. Artis-artis itu diundang oleh "paguyuban" warga masyarakat bermarga Simbolon, untuk menghadiri "Pesta Bolon" (Syukuran Akbar) yang bakal digelar mulai 1-7 Juli 2007 di Desa Parbaba, Pangururan, Samosir. Sebagai anak bangsa, Femi sangat bangga dengan kegiatan yang bersifat mempererat persatuan dan kesatuan, yang sekaligus juga dapat membuka mata masyarakat nasioanal dan internasional tentang keindahan Pulau Samosir. Edis Adelila mengaku belum pernah menginjakkan kakinya di Pulau Samosir, meski ia sudah beberapa kali ke Medan. "Kalau saya diajak, saya akan siapkan waktu dua hari untuk ikut meramaikan pesta rakyat tersebut," katanya. Anya Dwinov mengaku tahu keberadaan Pulau Samosir ketika belajar peta buta, sewaktu duduk di bangku sekolah dasar. Tetapi sejak SMP dan SMA, ia tidak pernah lagi mendengar nama Pulau Samosir dibicarakan orang. "Kalau diajak ikut meramaikan Pesta Bolon, saya senang sekali," katanya. Sementara Mona Ratuliu mengatakan dirinya sewaktu kanak-kanak pernah beberapa kali ke Danau Toba, karena secara kebetulan memiliki banyak saudara yang tinggal di Medan. Ia juga mengaku bangga bila dilibatkan dalam acara tersebut. Tidak Eksklusif Pesta Bolon merupakan pesta rakyat berisi aneka ragam acara termasuk upacara adat tradisional dan keagamaan, pertunjukan musik dan olahraga. Meskipun diprakarsai marga Simbolon, kegiatan tersebut tidak bersifat eksklusif, tetapi diperuntukkan bagi semua masyarakat. "Ini bukan pesta Simbolon," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Punguan Simbolon se Indonesia, Effendy Simbolon. Meskipun melibatkan banyak orang Batak bermarga itu, katanya, kegiatan ini juga didukung berbagai pihak lain. Selain acara adat dan ibadah Oikumene (Kristiani), pesta tersebut juga dimeriahkan acara olahraga dan seni budaya, termasuk pertunjukan musik berbagai genre, pop, pop daerah, rock, jazz hingga musik gondang. "Akan banyak artis nasional yang mendukung dan kami ajak meramaikan show musik," kata Effendy. Ia mengungkapkan pula, untuk olahraga pihaknya antara lain mendapat dukungan dari Komisi Tinju Indonesia (KTI), Persatuan Renang Seluruh Indonesia, yang bakal menggelar kejuaraan renang terbuka 10 kilometer di Danau Toba, Federasi Aerosport Indonesia (FASI), Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI). Diharapkan menjadi pusat perhatian masyarakat dalam maupun luar negeri, Pesta Bolon diperkirakan bakal diikuti oleh sediikitnya 100.000 orang. "Orang Batak dan marga Simbolon, 2-3 generasi, lahir di Samosir. Sekarang banyak yang berada di perantauan, di berbagai daerah maupun luar negeri," kata Effendy. "Jadi kegiatan ini bisa juga dibilang acara ramai-ramai ke bona pasogit (kampung halaman)," tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007