Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pertanian (Deptan) pada 2008 akan memprogramkan pemberian modal sebesar Rp100 juta per desa untuk meningkatkan pembangunan pertanian. Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta, Jumat menyatakan, program penguatan modal usaha kecil di sektor pertanian tersebut akan diprioritaskan bagi 10 ribu desa yang tergolong miskin. "Selama ini, banyak program pembiayaan pertanian yang belum bisa diserap petani kecil. Oleh karena itu, Pemberian Modal Usaha Kecil (PMUK) Rp100 juta per desa diharapkan bisa membantu petani," katanya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerinth (Musrenbang-RKP) 2008. Anton menyatakan, program PMUK tersebut akan diselaraskan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang dicanangkan Menko Perekonomian Boediono beberapa waktu lalu. Pada tahap awal, tambahnya, Deptan menyediakan anggaran sebesar Rp1 triliun guna mencakup 10 ribu desa untuk 2008. "Nantinya program ini diharapkan seperti P4K (Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani-nelayan Kecil) yang sudah berjalan baik selama ini," katanya. Mentan menyatakan, dengan pemberian modal usaha tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja di pedesaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang. Selain memberikan modal usaha, menurut dia, Deptan juga memprogramkan penempatan satu penyuluh di satu desa mulai 2007. Tahun ini, telah diangkat sebanyak 6.000 tenaga penyuluh pertanian dan rencananya 2008 diangkat sebanyak 10 ribu tenaga penyuluh. Sementara itu, Sekjen Deptan Hasanuddin Ibrahim menyatakan, bantuan modal Rp100 juta per desa tersebut akan disalurkan untuk 70 ribu desa di seluruh Indonesia. Menurut dia, pelaksanaannya dilakukan bertahap per tahun sebanyak 10 ribu desa, sehingga diperkirakan berjalan hingga 2015. "Pemberian modal ini diutamakan dan diprioritaskan untuk desa miskin dulu baru nantinya ke desa-desa yang lebih maju," katanya. Mengenai penyaluran modal tersebut, dia menyatakan, nantinya akan diberikan kepada kelompok tani atau gabungan kelompok tani, karena program itu tujuannya untuk meningkatkan kelembagaan petani di pedesaan. "Jadi, di setiap desa nantinya harus ada lembaga petani," katanya. Menyinggung penggunaan dana tersebut, Hasanuddin menyatakan, nantinya Deptan akan menempatkan Tim pendamping yang akan melakukan rembug dengan pimpinan kelompok tani untuk pemanfaatan dana tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007