ada pembenahan dari aspek manajemen pemenangan, strategi, dan semuanya, menyatu dengan kekuatan relawan
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya dan partai pengusung pasangan Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat telah mengevaluasi strategi pemenangan untuk putaran pertama Pilkada DKI Jakarta sehingga kekuatan mereka pada putaran kedua menjadi lebih solid.

"Partai politik pengusung pasangan Basuki-Djarot sudah konsolidasi dan merapatkan barisan sehingga ada pembenahan dari aspek manajemen pemenangan, strategi, dan semuanya, menyatu dengan kekuatan relawan," kata Hasto di Jakarta, Sabtu.

Evaluasi itu meliputi aspek strategi, komunikasi politik dan pengorganisasian masyarakat sehingga semua bisa bergerak. Tim juga memastikan semua warga berhak pilih dapat menggunakan haknya pada putaran kedua.

"Diharapkan semua pemilih mendapatkan undangan memilih atau C6 meskipun sebenarnya C6 bukan faktor penentu seorang bisa atau tidak memilih dalam Pilkada Jakarta, namun yang terpenting masuk Daftar Pemilih Tetap," tegas Hasto.

Hasto mengatakan tim pemenangan Ahok-Drajot sudah memegang peta politik yang lebig konkret menghadapi putaran kedua. Mereka juga membenahi pusat pergerakan tim, misalnya pusat pergerakan relawan di Rumah Lembang dan Tim Khusus di daerah Proklamasi.

"Media Center di Cemara, pusat pergerakan relawan di Rumah Lembang dan Tim Khusus di Proklamasi untuk membantu pemutakhiran DPT," kata Hasto.

KPU Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon dan peluncuran tahapan pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua malam ini di Hotel Borobudur, Jakarta.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017