Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat, Ace Hasan Syadzily, mengatakan Ahok-Djarot tetap mengikuti apa pun keputusan KPU, termasuk keharusan cuti selama kampanye Pilkada DKI putaran kedua yang dimulai 7 Maret nanti.

"Pak Ahok bilang kalau diminta cuti maka siap karena tidak haus kekuasaan," ujar Ace usai Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Sabtu.

Mengenai kampanye pada putaran kedua, Ace mengungkapkan kampanye dilakukan dalam bentuk penajaman visi-misi dengan format debat sehingga kampanye pada putaran kedua tidak sama formatnya dengan putaran pertama yang berlangsung selama empat bulan.

"Kami memiliki interpretasi atas aturan KPU bahwa kampanye dalam bentuk penajaman visi-misi yaitu format debat bukan kampanye di putaran pertama yang berlangsung empat bulan," kata Ace.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta Sumarno menegaskan calon gubernur dan calon gubernur DKI Jakarta petahana harus cuti selama masa kampanye Pilkada Jakarta 2017 putaran kedua mulai 7 Maret mendatang.

"(Petahana) Harus cuti selama kampanye yang dimulai tiga hari pascapenetapan pasangan calon, yaitu tanggal 7 Maret 2017," kata Sumarno pada hari dan tempat yang sama.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017