Jakarta (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB), Jumat, menerbitkan sebuah laporan kesinambungan kerja yang pertama mereka sebagai lembaga internasional dengan fokus pada pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan untuk menggambarkan bahwa mereka telah melakukan apa yang diteriakkan selama ini. Dalam 12 tahun terakhir, ADB telah memberikan lebih dari 8 miliar dolar AS untuk proyek-proyek dan program-program yang terkait dengan lingkungan, demikian terungkap dalam laporan itu. Sebagai sebuah lembaga internasional, ADB juga telah melakukan berbagai langkah untuk meminimalisir dampak lingkungan di kantor pusat ADB di Manila. "Kami sangat bangga menjadi bank pembangunan multilateral pertama yang meraih sertifikat ISO 14001 pada 2003 untuk sistem manajemen lingkungan internal kami, dan kami ingin melanjutkan upaya pengurangan dampak lingkungan korporasi," kata Nessim Ahmad, Direktur ADB untuk Lingkungan dan Perlindungan Sosial, seperti dikutip dari situs resmi ADB. Menggunakan data sejak 2006, laporan itu menyampaikan bagaimana staf ADB bekerja membangun energi bersih untuk kawasan Asia, meningkatkan pertanian yang berkelanjutan, mengembangkan kesempatan belajar, memperkuat lembaga keuangan yang efektif, membangun sistem sanitasi dan air bersih, dan banyak lagi. Kantor pusat ADB di Manila telah menerima beberapa penghargaan dalam hal efisiensi energi, sedangkan penggunaan listrik di sana, dan emisi efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global terus berkurang. Ke depan, ADB tengah mengupayakan penggunaan sumber daya alam terbarukan, seperti tenaga matahari untuk kantor pusatnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007