Kota Kansas (ANTARA New) - Tornado menyapu bersih sebagian besar kota kecil pertanian di Kansas barat-daya, menewaskan sembilan orang dan melukai sedikitnya 63 orang, kata beberapa pejabat keadaan darurat Sabtu. Awan gelap berbentuk corong itu menghantam Greensburg, Jumat malam, menghancurkan bangunan, menjungkir-balikkan kendaraan dan merontokkan menara komunikasi. Tayangan televisi berita memperlihatkan reruntuhan di seluruh permukiman dengan sebanyak 1.800 orang tersebut. Petugas pertolongan melakukan pencarian dari rumah ke rumah, dengan dibantu personil Pengawal Nasional. Sebagian warga mengatakan kepada stasiun televisi bahwa tanda bahaya telah dikumandangkan sekitar 20 menit sebelum angin dahsyat itu melanda kota. "Ada kemungkinan yang lain ditemukan," kata Sharon Watson, wanita jurubicara bagi departemen penanganan keadaan darurat, mengenai jumlah orang yang tewas. "Ini adalah bencana besar dalam konteks seluruh kota nyaris disapu bersih. Ini tentu saja merupakan kerusakan dan reruntuhan yang sangat besar," katanya, seperti dikutip Reuters. Ia tak memiliki perkiraan mengenai berapa banyak kerugian harta akibat badai tersebut. Tornado "berukuran sangat besar", dengan lebar sampai 1,6 kilometer, kata Michael Lace, seorang petugas ramalan cuaca di National Weather Service di Dodge City, Kansas. Anginnya memiliki kekuatan sampai 226 kilometer per jam, katanya. Angin topan dahsyat itu terus bergerak melalui Midwest dan tornado lain mungkin datang lagi, katanya. Bangunan sekolah dan rumah sakit di Greensburg rusak. Menara air di sebelah objek wisata utama di kota kecil tersebut --sumur terbesar yang digali dengan tangan di dunia-- roboh, kata Lacy. Kota kecil itu juga pernah ditimpa meteor seberat 454 kilogram. Delapan orang meninggal di Greensburg dan satu orang tewas di Stafford County, yang berdekatan, kata Watson. Palang Merah Amerika memasang 125 pelbet di ruang olahraga di sekolah menengah Mullinville, Kansas, sekitar 16 kilometer di sebelah barat Greensboro. Terdapat beberapa tempat berlindung lain di kota kecil yang berdekatan, tapi banyak warga tetap bertahan bersama keluarga mereka di daerah lain negara bagian itu. "Banyak orang terkejut dan khawatir," kata Ralph Rojas, seorang relawan Palang Merah. "Banyak orang khawatir anggota keluarga mereka tak dapat ditemukan." Rojas menyediakan bagi makan siang dan pengobatan bagi penduduk Greensburg. Puncak musim tornado di AS berlangsung dari Maret sampai awal Juli. Tornado menewaskan rata-rata sebanyak 70 orang di Amerika Serikat setiap tahun. Rangkaian badai dahsyat terburuk terjadi pada 3-4 April 1974, ketika 307 orang tewas oleh 148 tornado di 13 negara bagian. Satu tornado paling dahsyat menerpa pada 18 Maret 1925, dan menewaskan 689 orang saat badai tersebut menerjang dari Missouri, seluruh Illionis selatan sampai ke Indiana. (*)

Copyright © ANTARA 2007