Jakarta (ANTARA News) - CLS Knights Surabaya menaklukkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 87-66 dalam lanjutan Seri VII Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017, di GOR UNY Yogyakarta, Jumat.

Dipantau dari laman resmi IBL, CLS mendominasi pertandingan di setiap kuarter atas tim sekotanya tersebut. Pacific pun harus takluk di akhir masing-masing kuarter dengan skor, 27-15, 43-28, 64-41 dan 87-66.

Menurut asisten pelatih CLS Koko Heru Setyo Nugroho, laga melawan Pacific merupakan pemanasan sebelum mereka menghadapi Satria Muda (SM) Pertamina yang sampai saat ini belum terkalahkan di IBL 2017, Minggu (12/3).

"Pacific dan SM memiliki pola yang hampir sama," kata Koko usai pertandingan.

Kemenangan atas Pacific membuat potensi CLS, juara IBL 2016, untuk terus melaju ke "playoff" terbuka sangat lebar. Saat ini, anak-anak asuh Wahyu Widayat Jati berada di posisi pertama klasemen sementara Divisi Merah dengan 21 poin hasil 10 kemenangan dari 11 laga, dikuntit SM di bawahnya dengan 18 poin dari sembilan kemenangan dari sembilan laga.

Point guard senior CLS, Mario Wuysang menegaskan timnya senang jika masuk "playoff", di mana pun posisi akhir di klasemen. Namun, itu tidak membuat mereka tidak membidik gelar sebagai pimpinan divisi karena jika menyelesaikan seri di puncak klasemen, CLS bisa langsung masuk ke semifinal IBL.

"Yang terpenting adalah masuk playoff dan kemudian jadi juara. Kalau ada peluang kami pun ingin mengalahkan Satria Muda dan menjadi juara Divisi Merah," kata Mario.

Pacific Caesar sendiri mengakui keunggulan CLS dalam laga itu. Menurut sang pelatih, Bisih, anak-anak asuhnya terlambat "panas" dan para pemain andalan tidak dalam kondisi yang bagus.

"Kami lambat di awal. David dan Kevin juga tidak dalam kondisi fisik terbaik," tutur Bisih, menunjuk dua pemain asingnya, David Seagers dan Kevin Loiselle.

Meski kalah, Pacific Caesar masih berpeluang menembus playoff meski saat ini mereka berada di peringkat kelima Divisi Putih dengan 15 poin. Sebabnya, mereka hanya berselisih dua poin dengan peringkat ketiga NSH Jakarta dan berbeda satu poin dengan Hangtuah Sumsel di posisi keempat.

Karena itulah mereka mengincar kemenangan di laga selanjutnya Seri VII, melawan NSH Jakarta, Sabtu (11/3).

"Tidak masalah kalah hari ini, tetapi besok kami harus menang. Saya yakin tim kami cukup bagus untuk melangkah ke babak playoff," kata David Seagers.

David sendiri menjadi pendulang poin terbanyak timnya kala berusa CLS dengan 21 poin dan lima rebound, disusul Kevin Loiselle dengan 20 poin dan 10 rebound.

Di kubu CLS, big man impor Dechriston McKinney menjadi pencatat poin tertinggi dengan 20 poin dan 17 rebound. Dia diikuti Arif Hidayat yang membuat 12 poin dan dua rebound.

Berikutnya di Seri VII, setelah berhadapan dengan NSH Jakarta, Pacific akan bertemu dengan Bima Perkasa Jogja, Minggu (12/3).

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017