Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, memprioritaskan kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina). "Saya diminta memprioritaskan dua hal, yaitu peningkatan kinerja dari kelistrikan, terutama PLN, dan pertamina," kata Purnomo setelah menemui Presiden di Cikeas, Bogor, Minggu. Permintaan Presiden itu, kata Purnomo, disebabkan oleh banyaknya krisis listrik di Tanah Air. Peningkatan kinerja itu dapat dilakukan dengan pembangunan pembangkit tenaga listrik. "Ada 21 proyek yang kita tangani di 16 provinsi," katanya. Menurut Purnomo, secara garis besar pertemuannya dengan Presiden membicarakan kelanjutan tugas Kementerian ESDM di bawah kepemimpinannya. "Presiden juga menyampaikan untuk melanjutkan tugas kami dan memperhatikan kinerja kelistrikan terutama PLN," kata Purnomo. Purnomo mengatakan, permintaan Presiden adalah tugas dan amanah. Menurut dia, setiap tugas harus dilakukan sebaik-baiknya, terutama apabila orang tersebut dipercaya untuk memulai atau melakukan suatu pekerjaan. "Jadi, ada masanya kita mulai dan ada masanya berhenti," katanya. Purnomo adalah salah satu menteri yang dipanggil Presiden, sehubungan dengan rencana perombakan Kabinet Indonesia Bersatu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007