Timika (ANTARA News) - Sebanyak 76 siswa-siswi tingkat SMA dan SMK di kabupaten Mimika, Papua, mengikuti kegiatan Lawatan Sejarah Daerah ke-16 2017, yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Papua di Timika, Jumat.

Kepala BPNB Papua, Apolos Marisan mengatakan kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi sebagai generasi masa depan untuk lebih mencintai dan menghargai sejarahnya.

Baca juga: (Mimika siap selenggarakan PON XX 2020)

Kegiatan yang juga melibatkan 29 guru mata pelajaran sejarah di SMA/SMK yang ada di wilayah itu akan dilangsungkan selama tiga hari.

Para peserta kegiatan juga akan berkesempatan mengunjungi situs sejarah yang ada di Mapurujaya, Distrik Mimika Timur.

Apolos juga mengatakan akhir kegiatan ini panitia akan memilih peserta terbaik untuk untuk mewakili Provinsi Papua dan Mimika mengikuti lawatan sejarah tingkat Nasional di Bengkulu pada Juni mendatang.

"Kami harapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik karena peserta yang terkait akan mewakili Provinsi Papua untuk mengikuti lawatan sejarah tingkat nasional nanti," ujarnya.

Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang pada saat membuka kegiatan tersebut menilai, kegiatan lawatan sejarah daerah yang digelar sangat bermanfaat bagi peserta dan guru-guru mata pelajaran sejarah di Kabupaten Mimika.

Hal tersebut dikarenakan untuk menambah pengetahuan tentang sejarah suku Amungme dan Kamoro termasuk memupuk rasa cinta akan sejarah di Mimika secara khusus dan Indonesia secara umum.

Baca juga: (Mimika akan bangun klinik sakit jiwa dan kusta)

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017