Jakarta (ANTARA News) - Antropolog Universitas Padjajaran Dr Budi Rajab mengajak masyarakat untuk ikut menjaga orang-orang dari suku pedalaman dan tidak melakukan interfensi berlebihan..

"Menjaga mereka, cukup dengan tidak mengganggu. Biarkan mereka berkembang dan berevolusi dengan sendirinya. Jangan sampai terjadi interfensi dari luar secara berlebihan," katanya saat berbincang dengan ANTARA News, Senin.

Budi mengakui orang-orang suku pedalaman memang harus diedukasi agar lebih pintar tetapi bukan dengan memaksa.

"Masyarakat-masyarakat terasing begitu kan juga diperlukan untuk lebih pintar, tetapi jangan dipaksa. Biarkan dulu berkembang secara tersendiri," ujarnya.

Budi pun menyayangkan jika ada program dari pemerintah yang dipaksakan untuk orang-orang suku pedalaman.

"Terkadang memang dari pemerintah, melakukan interfensi berlebihan, dalam bentuk program-program. Meskipun bertujuan baik, tetapi kecenderungannya suka memaksakan. Karena kalau terlalu memaksakan, mereka juga akan semakin defensif," ujarnya.

Media sosial sebelumnya dihebohkan dengan penampakan manusia kecil yang disebut-sebut sebagai orang dari Suku Mante, yang terekam kamera pemotor trail di pedalaman Aceh.

Video di YouTube berjudul "HEBOH ! Kaget ada orang telanjang di hutan Aceh" yang memperlihatkan setiap detik kejadian itu, telah ditonton 1,6 juta kali hingga Senin petang.

"Kalau ketemunya spontan, ya jangan saling mengganggu. Jangan dikejar, tidak boleh," kata Budi.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017