Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjamu makan malam Cendekiawan Muslim asal India Dr Zakir Naik di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu malam.

Kabag Humas Setda Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah, menuturkan acara jamuan makan malam akan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

"Insha Allah, Dr Zakir Naik akan kita jamu dengan makanan khas Nusantara, termasuk makanan khas dari Jawa Barat," kata Ade.

Di Aula Barat Gedung Sate Bandung, tampak sejumlah menu Nusantara yang siap dihidangkan seperti semur daging, gado-gado dan ayam rica.

"Khusus menu Nusantara kita ada semur daging, gado-gado, ayam rica dan untuk tamu VIP kita hidangkan nasi kebuli," kata salah seorang petugas katering Asep Rahmat yang menyajikan pada acara jamuan makan malam tersebut.

Sebelumnya menurut keterangan pers Ketua Humas Panitia Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Budhi Setiawan, kegiatan tersebut tidak hanya akan diikuti muslim, tapi juga terbuka untuk semua kalangan.

Untuk nonmuslim, panitia telah membuka pendaftaran khusus dengan tiket VIP gratis.

Zakir Naik dalam kunjungan ke Indonesia akan menyampaikan materi dalam bentuk metode ceramah biasa dilanjutkan sesi tanya jawab, bukan melakukan debat.

Cendekiawan Muslim dengan nama lengkap Dr Zakir Abdul Karim Naik selain seorang dai dan mubaligh, juga seorang penulis buku-buku keislaman dan perbandingan agama.

Dokter medis itu sudah menjadi dai sejak 1991. Ia mendirikan Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis Peace TV dari Mumbai, India.

Pria kelahiran Mumbai 18 Oktober 1965 itu memiliki pengaruh yang cukup besar, terbukti ia masuk dalam peringkat 85 dari 100 Orang India Terkuat 2009 di antara satu miliar penduduk India.

Zakir juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari pemerintah Arab Saudi, King Faisal International Prize pada 2015 yang merupakan penghargaan terhadap karya-karya luar biasa dari individu dan lembaga dalam lima kategori yakni dakwah Islam, studi Islam, bahasa dan sastra Arab, kedokteran dan ilmu pengetahuan.

(A066/E001)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017