Depok (ANTARA News) - Masyarakat kota Depok tidak lama lagi akan mempunyai siaran televisi lokal, yaitu Depok TV yang akan mengudara pada channel 36, kata Erwin Amril, Direktur PT Esa Production, pengelola Depok TV. Di Depok, Rabu, ia mengemukakan bahwa pembangunan Depok TV sebenarnya sudah dilaksanakan pada 5 Maret 2005. Sampai saat ini semua persiapannya sudah cukup matang. Ketika itu, ijin operasional sudah dikeluarkan melalui Wali kota Depok Badrul Kamal dengan jangkauan siaran sekitar Kota Depok. "Surat juga sudah direspon Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) dan KPI Jabar," katanya. Bahkan Sabtu (12/5) depan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Jawa Barat rencananya melakukan verifikasi faktual terhadap Depok TV di Jalan Teratai Raya No 7, RT 1/3, Beji, Depok. Ia meminta dukungan kerjasama dengan Walikota Depok Nurmahmudi Ismail agar Depok TV dapat dijadikan sarana pembangunan kota. "Surat permohonan sudah kita sampaikan. Tapi sampai saat ini belum ada respon." Dengan adanya kerjasama dengan Pemkot, tentu sejumlah kegiatan dapat ditayangkan, sehingga masyarakat mengetahui apa yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan Depok. Menurut dia, bisa saja nanti ada dialog interaktif antara walikota dengan warga terkait sejumlah permasalahan seperti lemahnya pelayanan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan sebagainya. Lebih lanjut ia mengatakan Depok TV yang ditargetkan tayang pada 17 Agustus depan, bertepatan dengan HUT RI akan menyajikan sejumlah program seperti news, berita-berita pembangunan, sosial, pendidikan, agama dan sebagainya. Selain Depok TV, Erwin juga sudah mengembangkan televisi lokal lainnya seperti Padjadjaran TV di Bandung, Minang TV di Padang, Esa TV di Riau, Arek TV di Surabaya dan saat ini sedang dibangun Cianjur TV. "Siaran televisi lokal tersebut mengudara atas dukungan dan kerjasama dari pemerintah setempat," demikian Erwin. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007