Jakarta (ANTARA News) - Dua ledakan mengguncang sebuah rangkaian kereta api di stasiun metro St Petersburg, Rusia, untuk menewaskan beberapa orang, lapor media setempat seperti dikutip The Independent.

Paling sedikit 10 orang terluka, lapor kantor berita RIA, sedangkan kantor berita Interfax melaporkan mundul dua ledakan dari peristiwa itu.

Ledakan itu memuntahkan pecahan peluru. Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberi tahu soal ini.

Laman Life News, yang memiliki hubungan dengan sistem keamanan Rusia, mempertontonkan foto-foto pintu kereta yang jebol dan orang-orang terluka di stasiun kereta bawah tanah itu.

Media setempat melaporkan bahwa tiga stasiun metro segera ditutup menyusul insiden itu.

Para saksi mata berkata kepada Reuters, delapan ambulans hilir mudik di dekat stasiun metro Sennaya Ploshchad di St Petersburg.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017