Tidak tanggung-tanggung, banyak menteri datang khusus untuk mempercepat pembebasan lahan"
Medan (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono meninjau perkembangan jalan tol Medan-Binjai di kawasan Helvetia Medan, Rabu.

Dalam peninjauan itu, Basoeki Hadimoeljono didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalili, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

Dalam peninjauan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono melihat langsung pengerjaan sejumlah infrastruktur yang dikerjakan PT Hutama Karya.

Usai peninjauan, Mentari PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan, progres pembangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut sebenarnya mengalami kemajuan yang cukup baik.

Namun, kemajuan agak mengalami kendala dalam penyelesaian karena masih adanya sejumlah lahan belum dibebaskan.

"Progresnya tergantung pembebasan lahan. Kalau pembebasan lahannya cepat, pembangunannya juga cepat," ucapnya.

Karena itu, pihaknya membawa sejumlah menteri terkait yang diyakini dapat mendukung percepatan pembebasan lahan yang dibutuhkan.

"Tidak tanggung-tanggung, banyak menteri datang khusus untuk mempercepat pembebasan lahan," ujarnya.

Kejaksaan Agung dan Kejati Sumatera Utara juga mendukung pelaksanaan di lapangan dengan mengeluarkan enam legal opini agar pembebasan lahan semakin mudah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Meskipun masih ada lahan yang belum dibebaskan, pihaknya akan terus menggenjot pengerjaan ruas tol itu sehingga dapat digunakan untuk arus mudik dan balik pada Lebaran 2017.

"Kalau 2018, kita yakin selesai. Ini kita mau mengejar yang mudik supaya tidak macet," katanya.

Dalam peninjauan tersebut, Menteri PUPR mendapatkan penjelasan dari Dirut Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengenai progres yang sudah dicapai.

Pembangunan jalan tol Medan-Binjai itu terdiri daro tiga seksi yakni Seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia yang telah terealisasi 16,715 persen. Seksi 1 itu ditargetkan selesai pada Oktober 2017, sedangkan operasionalnya ditargetkan Desember 2017.

Kemudian, Seksi 2 Helvetia-Sei Semayang yang telah mencapai 80,32 persen. Seksi 2 ditargetkan selesai pada April 2017 dam dioperasionalkan pasa Juni 2017.

Sedangkan Seksi 3 Sei Semayang-Binjai telah mencapai 86,33 persen yang ditargetkan selesai pada April 2017 dak dioperasionalkan pada Juni 2017.

Pewarta: Irwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017