New York (ANTARA News) - Dua kakak beradik kelahiran Rusia akan menjadi asisten profesor keuangan di Negara Bagian New York pada akhir tahun ini, sekalipun mereka baru saja berusia 19 dan 21 tahun, para pejabat universitas menyatakan Rabu. Angela Kniazeva dan adiknya, Diana, akan memangku posisi batu mereka pada September di Universitas Rochester, tempat separuh mahasiswanya lebih tua ketimbang mereka. Kakak beradik ini, yang sudah bergelar master dalam bidang kebijakan internasional dari Universitas Stanford di California, memperoleh gelar doktor dari sekolah bisnis Universitas Stern, Rabu, setelah lima tahun berkuliah. Kedua wanita berbakat luar biasa itu mengemukakan kepada New York Post mereka tak menganggap diri mereka genius, sekalipun mereka mampu mencapai prestasi tinggi. "Saya kira ini bukanlah kata atau cara yang tepat untuk menilai prestasi tersebut," ujar Angela kepada AFP. "Saya pikir kami telah diberikan kesempatan berharga, dan kami berada dalam kondisi yang beruntung sekali." Mereka tak menempuh pendidikan formal, hanya bersekolah di rumah di bawah bimbingan orang tua dan memperoleh ijazah lewat ujian kesetaraan SMA pada usia 10 dan 11 tahun, sebelum lulus pendidikan setingkat universitas pada umur 13 dan 14 tahun. Mereka lulus dari Stanford pada 2002. Merasa biasa saja Pasangan dengan otak cemerlang itu, yang sudah mengajar manajemen keuangan internasional di Universitas New York, tampaknya memandang tak ada hal yang istimewa dengan posisi baru mereka. "Saya tak menganggap umur kami sebagai hal yang ada kaitannya dengan urusan mengajar atau riset kami," tutur Diana, yang akan genap berusia 20 tahun pada akhir bulan ini, kepada New York Post. "Saya kira kenyataan bahwa saya lebih muda daripada para mahasiswa tak akan berpengaruh apa-apa terhadap apa yang saya kuliahkan atau bagaimana saya menyampaikan materi kuliah." (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007