Surabaya (ANTARA News) - Transaksi "Travel Exchange" antara penjual dan pembeli di kalangan industri travel dan pariwisata dalam pameran pariwisata Majapahit Travel Fair 2017 di Surabaya hingga Kamis siang menembus angka Rp55 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jarianto, saat pembukaan Majapahit Travel Fair 2017 di Surabaya, Kamis malam, mengatakan pencapaian Travel Exchange tahun ini sedikitnya meningkat lima persen dibanding penyelenggaraan tahun lalu.

"Travel Exchange dalam penyelenggaraan Majapahit Travel Fair tahun ini diikuti oleh puluhan buyer dari 23 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Cina, India, Polandia, Rusia, Belanda, Austria, Kanada dan Amerika Serikat," katanya.

Majapahit Travel Fair merupakan agenda pameran pariwisata rutin setahun sekali yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, yang salah satunya menjadi ajang "business to business" dalam kegiatan travel exchange antara penjual dan pembeli di kalangan industri travel dan pariwisata.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional ke Jawa Timur.

"Penyelenggaraan Majapahit Travel Fair tahun ini adalah yang ke- 18, berlangsung 13-16 April 2017 di Surabaya. Tahun ini kita mengambil tema petualangan, yaitu untuk menarik minat wisatawan generasi muda dan penggemar wisata petualangan untuk datang ke Jawa Timur," jelas Jarianto.

Dia menyebut transaksi travel exchange selama tiga tahun terakhir penyelenggaraan Majapahit Travel Fair mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Pada penyelenggaraan Majapahi Travel Fair tahun 2015, transaksi travel exchange mencapai Rp48,8 miliar. Tahun 2016, transaksi travel exchange meningkat lagi menjadi 52,3 miliar, yang artinya mengalami peningkatan sebesar 27 persen," ungkapnya.

Sementara hingga Kamis siang transaksi travel exchange dikatakan telah menembus Rp55 miliar. "Meningkat lima persen dari tahun lalu. Jumlah itu bisa terus bertambah, mengingat nilai Rp55 miliar adalah angka yang tercatat hingga siang tadi," ucapnya.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata Tazbir mengapresiasi penyelenggaraan Majapahi Travel Fair yang telah konsisten digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama 18 tahun berturut-turut.

"Majapahit Travel Fair adalah even penting untuk mendatangkan wisatawan, tak hanya ke Jawa Timur, tapi juga ke seluruh daerah di Indonesia," ujarnya, di sela pembukaan Majapahit Travel Fair 2017 di Surabaya.

Lebih lanjut dia mendorong adanya kegiatan Travel Exchange yang lebih banyak lagi di daerah lain sebagaimana yang selalu terselenggara di Majapahit Travel Fair setiap tahunnya.

"Dulu kegiatan travel exchange semacam ini hanya ada satu-dua. Alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak diselenggarakan di daerah lain," katanya.

Tahun ini, Tazbir mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan sebanyak 625 ribu wisatawan manca negara, serta 55 juta wisatawan nusantara di seluruh wilayah Indonesia.

(T.KR-SAS/E008)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif Nashrullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017