Guatemala City (ANTARA News) - Javier Duarte, mantan gubernur negara bagian Veracruz, Meksiko, ditangkap pada Sabtu di Guatemala, kata kantor Jaksa Agung setempat.

Duarte, yang dicari atas dakwaan menerima gratifikasi dan kejahatan terorganisasi, ditahan di sebuah hotel di kota Panajachel, sekitar 129 km sebelah barat ibu kota Guatemala, kata kepolisian nasional dalam satu pernyataan.

"Mereka menemukannya di lobi hotel itu," kata Pablo Castillo, juru bicara kepolisian, kepada kantor berita Reuters.

Pemerintah Meksiko akan mengajukan permohonan ekstradisi Duarte, tetapi belum jelas bagaimana proses itu dapat dilakukan secara cepat atau apakah Duarte mungkin akan menghalanginya.

Penguasa Meksiko harus mengajukan hingga dua bulan sesuai permintaan sebelumnya untuk ekstradisi Duarte.

Penangkapan itu dilakukan berkat bantuan dari agen-agen polisi Interpol, demikian kantor Jaksa Agung Meksiko.

Lorenzo Meyer, seorang ilmuwan dan pakar sejarah di Universitas Otonomi Nasional Meksiko mengatakan penangkapan Duarte akan jadi pendorong bagi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, yang popularitasnya telah menurun dramatis selama beberapa tahun terakhir.

"Ini punya nilai plus bagi Pena Nieto karena hal itu bertolak belakang dari tudingan-tudingan yang beredar selama ini bahwa dia dan (Menteri Dalam Negeri) Osorio Chong benar-benar tak ada masalah dengan pelarian Duarte, bersembunyi dan tidak tahu apa-apa mengenai dirinya," kata Meyer.

Veracruz, yang kaya minyak dan pertanian di pesisir Meksiko, adalah salah satu negara bagian terbesar di negara itu, dan secara historis menjadi benteng Partai Revolusioner Institusional pimpinan Pena Nieto.

Duarte adalah tokoh partai PRI selama bertahun-tahun di Veracruz sampai ia dicopot dari PRI pada September tahun lalu, dan kemudian sebulan kemudian diusir.

Ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai gubernur Oktober, beberapa bulan sebelum masa tugasnya selama enam tahun akan berakhir.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017