"250 kardus petasan itu rencananya dikirim ke Kota Solo, Jawa Tengah dan untuk motornya ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah," kata Kapolres Bekasi Kabupaten Kombespol Asep Adi Saputra di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Menurut dia penangkapan ini bermula dari laporan warga perumahan Gempol Indah, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.
Dari keterangan warga setempat, dengan dugaan ketiga motor itu adalah hasil pencurian yang disembunyikan di rumah kontrakan.
Namun, menurut kesaksian sopir truk bernomor polisi AD1322JC yang berinisial HCK dan kondekturnya AS, keduanya hanya diminta untuk mengambil motor tersebut dengan alamat yang tertera.
"Itu pun tanpa ada nama pengirim pada pesan telepon genggamnya," katanya.
Kapolres mengatakan, sementara waktu truk bermuatan petasan itu langsung dibawa ke Polsek Cikarang Selatan beserta barang bukti lainnya.
Sepeda motor itu di antaranya Honda Beat B 4036 FRJ warna hitam atas nama YM, alamat Kp. Gubug RT.02/01 Desa Sukabakti Tambelang, Kabupaten Bekasi
Dan Honda Beat T 5840 NL warna putih atas nama B, alamat Dusun Kerajaan RT.7/RW.2 Kelurahan Jaya Makmur Jaya, Kabupaten Karawang. Sedangkan Honda CB 150 R tanpa nomer polisi.
Lanjut Kombespol Asep menjelaskan dalam kasus ini belum ditemukan adanya kesalahan yang dilakukan oleh sopir dan kondektur truk.
"Namun tetap akan menelisik beberapa laporan kehilangan yang ada pada database, agar menemukan keabsahannya," katanya.
Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
