Indeks sektor pertambangan dan infrastruktur menjadi penekan IHSG dengan pelemahan lebih dari 1 persen
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, ditutup melemah sebesar 28,44 poin atau 0,50 persen menjadi 5.647,36 poin.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 4,23 poin (0,45 persen) menjadi 936,55 poin.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa pergerakan IHSG cenderung terlihat tertekan sejak perdagangan sesi kedua setelah sempat bertahan di area positif pada sesi awal perdagangan.

"Indeks sektor pertambangan dan infrastruktur menjadi penekan IHSG dengan pelemahan lebih dari 1 persen," paparnya.

Secara teknikal, lanjut dia, indikator stochastic menunjukkan pergerakan tren pelemahan (bearish), sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak bervariasi cenderung tertekan. Diproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.640-5.683 poin pada Kamis (4/5).

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa aksi beli investor asing yang masih berlanjut menahan tekanan IHSG.

Berdasarkan data BEI, pemodal asing membukukan beli bersih atau foreign net buy di pasar saham domestik sebesar Rp 324,581 miliar pada Rabu (3/5).

"Arus dana asing masuk ke pasar modal masih terus berlanjut sehingga hal itu juga dapat menunjang pola kenaikan IHSG kedepannya," katanya.

Dengan demikian, menurut dia, momentum koreksi saham yang terjadi saat ini dapat digunakan untuk melakukan akumulasi pembelian untuk investor jangka menengah maupun jangka panjang. Apalagi, fundamental ekonomi nasional masih kondusif.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 279.323 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,609 miliar lembar saham senilai Rp6,928 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 135,18 poin (0,70 persen) ke 19.445,70, indeks Hang Seng menguat 81,00 poin (0,33 persen) ke 24.696,13, dan Straits Times menguat 26,70 poin (0,83 persen) posisi 3.237,81. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017