Paris (ANTARA News) - Dua rival dalam Pemilihan Presiden Prancis saling serang menyangkut euro, Rabu waktu setempat.

Tokoh kanan ekstrem Marine Le Pen menuduh lawannya dari haluan tengah Emmanuel Macron mengampanyekan proyek ketakutan. Sebaliknya Macron menyebut rencana dia mengganti mata uang euro akan berakibat fatal bagi Prancis.

"Euro adalah mata uang para bankir, bukan mata uang rakyat," kata Le Pen yang menginginkan Prancis keluar dari zona euro untuk kembali ke mata uang franc.

Sebaliknya, dengan melabeli Le Pen "tabib ketakutan," Macron menyebut rencana keluar dari euro sebagai langkah fatal, demikian Reuters.




Baca juga: (Macron ungguli Le Pen dalam debat capres Prancis)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017